BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Saturday, May 28, 2011

Rindu

Malam ini gugur lagi. Sejujurnya, saya sudah keputusan kata dan idea, apakah punca perasaan ini tiba-tiba menjadi sayu dan pilu. Sebak tidak terkata. Saya terlalu rindu. Tetapi saya tidak tahu rindu itu untuk siapa. Atau mungkin rindu itu bukan untuk manusia, tetapi untuk Dia.


Benar, saya tidak tahu bagaimana untuk saya tuturkan. Saban hari saya mencari apakah yang sedang saya lalui ini. Apakah asbab air mata ini mudah membasahi pipi. Saya tahu, cuma saya tidak tahu bagaimana untuk bercerita soal ini. Dunia mungkin tidak bisa memahami apa yang tersirat dalam sanubari, tetapi saya yakin Tuhan sedang mendengar rintihan dari insan hina ini.

Kata seorang sahabat andai hati kita dihurung pilu dan sayu yang tidak bersebab, ia bermakna Allah sedang menjentik hati kita. Mungkinkah Allah sedang menjentik rasa pilu dan sayu ini untuk saya rindu dan berasa ingin dekat padaNya? Saya tidak tahu. Mungkinkah Allah sedang menjentik rasa ini sebagai peringatan bahawa Dia adalah Tuhan yang Maha Mengetahui apa yang terbaik buat hambaNya? Saya tidak tahu.

Tetapi saya tahu satu perkara, Allah itu besar kasih sayangNya. Tidak terlihat dengan mata, tidak tercapai dengan tangan, tidak terlangkah dengan kaki. Semakin kita lihat, semakin buta mata. Semakin kita capai, semakin jauh tak tergapai. Semakin kita langkah, semakin kuat arus menongkah.

Tuhan, jika rinduku ini adalah rindu padaMu, Kau sematlah ia selalu. Biar air mata ini gugur keranaMu!

0 Yorum var: